KALSEL

Ikuti Pameran Inacraft Di Jakarta, Pelaku IKM Kalsel Akan Menampilkan Produk Kerajinan

Suasana Rapat Pemantapan Persiapan Pameran International Handicraft Trade Fair (Inacraft), di Banjarbaru, Rabu (21/2/2024). MC Kalsel/Ar

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel melalui Dinas Perindustrian (Disperin) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) provinsi dan kabupaten/kota telah memantapkan persiapan dengan mengikutsertakan pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) pada pameran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) yang akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) dari 28 Februari hingga 03 Maret 2024.

Diketahui, SKPD terkait seperti Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel mendukung dalam mempersiapkan kelengkapan yang akan dibutuhkan dalam kegiatan pameran Inacraft 2024 di Jakarta.

Plt Kepala Disperin Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana yang diwakilkan Kepala Bidang Kerjasama, Pengawasan dan Promosi Investasi, Ahmadin mengatakan, dilaksanakannya pameran Inacraft di Jakarta untuk memperkenalkan produk-produk unggulan yang ada di setiap daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota.

“Sehingga dari pameran Inacraft, para pelaku IKM di Kalsel bisa memaksimalkan kesempatan dalam mempromosikan produknya sehingga bisa mendapatkan kontrak dagang dan memperluas pangsa pasar,” kata Ahmadin, Banjarbaru, Rabu (21/2/2024).

Ahmadin menyebutkan, pihaknya menyediakan stan pameran dengan berbagai macam dekorasi dengan empat pelaku IKM yang diikutsertakan diantaranya, Osan dari Banjarmasin dengan produk kayu ulin, Dhia Handmade dari Hulu Sungai Tengah dengan produk kerajinan anyaman menjadi tas fashion, Kathrine dari Banjarmasin dengan produk fashion designer (kathrine) bjm, Diyang Kinjut dari Banjarbaru dengan produk sasirangan.

“Memang produk kerajinan yang diikutsertakan dalam pameran Inacraft diseleksi terlebih dahulu agar dalam mempromosikan produk kerajinan bisa diminati banyak pihak,” tutur Ahmadin.

Sementara itu, Sekretaris Dekranasda Provinsi Kalsel, Kris Wibowo menyampaikan, pihaknya juga mengikutsertakan dua pelaku IKM diantaranya, Sopiannoor dari Hulu Sungai Utara dengan produk Kembang Ilung dan Heldawati dari Tapin dengan produk kerajinan rotan.

“Maka dari itu, kami memiliki peran penting dalam memajukan potensi produk kerajinan yang bernilai ekonomi untuk peluang usaha. Mudah-mudahan produk kerajinan yang akan dipromosikan oleh para pelaku IKM bisa go international,” jelas Kris. MC Kalsel/Ar

sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button