Uncategorized

Pimpin Upacara Hari Jadi Bartim, Edy Pratowo Puji Kepemimpinan Ampera dan Habib Saleh

TAMIANG LAYANG – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H Edy Pratowo memuji kepemimpinan Ampera AY Mebas dan Habib Said Abdul Saleh selaku Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Barito Timur atas kemajuan pembangunan yang telah dicapai.

“Saya berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada
Bupati Barito Timur beserta Wakil Bupati dan seluruh jajaran atas sejumlah prestasi dan raihan positif pembangunan pada
tahun 2022. Keberhasilan
memperoleh Opini Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama 7 (tujuh) kali berturut-turut,” kata Edi Pratowo usai memimpin upacara hari jadi Kabupaten Barito Timur ke 21, di halaman kantor bupati Bartim, Kamis 10 Agustus 2023.

Menurut Edi Pratowo, ini merupakan salah satu gambaran komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Timur untuk meningkatkan tata kelola keuangan dan pemerintahan daerahnya.

Selain masalah WTP, Edi juga mengapresiasi
capaian laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Barito Timur pada tahun 2022
sebesar 6,06 persen, naik cukup signifikan daripada angka tahun 2021 yang sebesar 2,8 persen.

Kemudian, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga meningkat menjadi 72,07, lebih tinggi dibandingkan tahun 2021
yang di angka 71,47. Capaian indikator makro ini menunjukkan
upaya keras mendorong pembangunan daerah Barito Timur.

Terlepas capaian baik tersebut, Edi berharap jangan lantas berpuas diri. Langkah-langkah evaluasi harus terus dilakukan, untuk
memperbaiki segala persoalan dan kekurangan yang masih
ada, serta teruslah berinovasi untuk menggenjot kemajuan
pembangunan daerah, kualitas pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Barito Timur pada khususnya dan Provinsi Kalimantan Tengah pada umumnya.

“Tidak lupa, kemajuan daerah Barito Timur hingga usianya
ke-21 tahun saat ini pastinya tidak lepas dari sumbangsih para
tokoh pendahulu, Bupati dan Wakil Bupati periode sebelumnya, akademisi, dunia usaha, pers, dan elemen masyarakat,” kata Edi.

Tak hanya itu, dirinya juga mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Barito
Timur dalam menurunkan stunting. Berdasarkan Survei Status
Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting di Barito Timur
tahun 2022 adalah sebesar 26,9 persen, turun 6,8 persen dibandingkan tahun 2021 yang berada di angka 33,7 persen.
Namun demikian, dirinya tetap meminta semua stakeholders di Kabupaten Barito Timur untuk lebih sinergis, bersama-sama berkolaborasi agar upaya penurunan
stunting berjalan semakin baik dan efektif, terutama dengan
mengoptimalkan peran Puskesmas dan Posyandu.

Selain itu, dirinya juga mengingatkan kepada semua pihak untuk mewaspadai ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), yang pada tahun 2023
ini potensinya meningkat dibandingkan kondisi 3 tahun terakhir,
karena kemarau yang diperkirakan BMKG lebih ekstrem akibat
fenomena El Nino. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota,
Forkopimda, instansi terkait, dan seluruh elemen masyarakat.

“Kita semua harus kompak, bersatu padu memperkuat Kesiapsiagaan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan
Karhutla di wilayah Kalimantan Tengah. Selamat hari jadi Kabupaten Barito Timur, Semoga Kabupaten Barito Timur yang kita cintai ini makin pesat kemajuan
daerahnya dan makin sejahtera seluruh masyarakatnya,” pungkasnya.

Pimpin Upacara Hari Jadi Bartim, Edy Pratowo Puji Kepemimpinan Ampera dan Habib Saleh TAMIANG LAYANG – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H Edy Pratowo memuji kepemimpinan Ampera AY Mebas dan Habib Said Abdul Saleh selaku Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Barito Timur atas kemajuan pembangunan yang telah dicapai. “Saya berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Barito Timur beserta Wakil Bupati dan seluruh jajaran atas sejumlah prestasi dan raihan positif pembangunan pada tahun 2022. Keberhasilan memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama 7 (tujuh) kali berturut-turut,” kata Edi Pratowo usai memimpin upacara hari jadi Kabupaten Barito Timur ke 21, di halaman kantor bupati Bartim, Kamis 10 Agustus 2023. Menurut Edi Pratowo, ini merupakan salah satu gambaran komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Timur untuk meningkatkan tata kelola keuangan dan pemerintahan daerahnya. Selain masalah WTP, Edi juga mengapresiasi capaian laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Barito Timur pada tahun 2022 sebesar 6,06 persen, naik cukup signifikan daripada angka tahun 2021 yang sebesar 2,8 persen. Kemudian, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga meningkat menjadi 72,07, lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 yang di angka 71,47. Capaian indikator makro ini menunjukkan upaya keras mendorong pembangunan daerah Barito Timur. Terlepas capaian baik tersebut, Edi berharap jangan lantas berpuas diri. Langkah-langkah evaluasi harus terus dilakukan, untuk memperbaiki segala persoalan dan kekurangan yang masih ada, serta teruslah berinovasi untuk menggenjot kemajuan pembangunan daerah, kualitas pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Barito Timur pada khususnya dan Provinsi Kalimantan Tengah pada umumnya. “Tidak lupa, kemajuan daerah Barito Timur hingga usianya ke-21 tahun saat ini pastinya tidak lepas dari sumbangsih para tokoh pendahulu, Bupati dan Wakil Bupati periode sebelumnya, akademisi, dunia usaha, pers, dan elemen masyarakat,” kata Edi. Tak hanya itu, dirinya juga mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Barito Timur dalam menurunkan stunting. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting di Barito Timur tahun 2022 adalah sebesar 26,9 persen, turun 6,8 persen dibandingkan tahun 2021 yang berada di angka 33,7 persen. Namun demikian, dirinya tetap meminta semua stakeholders di Kabupaten Barito Timur untuk lebih sinergis, bersama-sama berkolaborasi agar upaya penurunan stunting berjalan semakin baik dan efektif, terutama dengan mengoptimalkan peran Puskesmas dan Posyandu. Selain itu, dirinya juga mengingatkan kepada semua pihak untuk mewaspadai ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), yang pada tahun 2023 ini potensinya meningkat dibandingkan kondisi 3 tahun terakhir, karena kemarau yang diperkirakan BMKG lebih ekstrem akibat fenomena El Nino. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Forkopimda, instansi terkait, dan seluruh elemen masyarakat. “Kita semua harus kompak, bersatu padu memperkuat Kesiapsiagaan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla di wilayah Kalimantan Tengah. Selamat hari jadi Kabupaten Barito Timur, Semoga Kabupaten Barito Timur yang kita cintai ini makin pesat kemajuan daerahnya dan makin sejahtera seluruh masyarakatnya,” pungkasnya. Sebagaimana diketahui, Peringatan Hari Jadi Kabupaten Barito Timur tahun ini, mengusung tema maju dan sejahtera yang dijabarkan dalam sub tema “Dengan Semangat ”Lewu Hante” dapat Mempersatukan Perbedaan dan Keberagaman Untuk Meraih Kejayaan dan Kesejahteraan Menuju Gumi Jari Janang Kalalawah”.(lipsus/red).Sebagaimana diketahui, Peringatan Hari Jadi Kabupaten Barito Timur tahun ini, mengusung tema maju dan sejahtera yang dijabarkan dalam sub tema “Dengan Semangat ”Lewu Hante” dapat Mempersatukan Perbedaan dan
Keberagaman Untuk Meraih Kejayaan dan Kesejahteraan
Menuju Gumi Jari Janang Kalalawah”.(lipsus/red).

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button