Puruk Cahu, Kabarrakyat62.com– Pemkab Murung Raya melalui DP3ADaldukKB melaksanakan Pelatihan kader Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB HI) Kabupaten Murung Raya tahun 2025, Senin (11/11/2024).Pelatihan ini dibuka oleh Pj Sekda Murung Raya, Rudie Roy, di Gedung Dewan Adat Dayat (DAD) Murung Raya.Plt Kepala DP3DaldukKB Murung Raya, Lynda Kristiane menyampaikan, tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam mengelola kelompok BKB Holistik Integratif. Meningkatkan, kemampuan kader dalam memberikan edukasi dan penyuluhan kepada orangtua yang mempunyai balita dalam pembinaan tumbuh kembang balita.“Sebagai ajang silaturahmi dan berbagi pengalaman bagi sesame kader,” terang Lynda.Dalam Indikator program percepatan penurunan stunting, kata dia, kuantitas BKB ditargetkan mencapai 90 persen dari jumlah desa/kelurahan harus membentuk BKB.“Belakangan ini terjadi banyak pergantian kader yang disebabkan karena pergantian Kepala-Kepala Desa. Sehingga sangat diperlukan peningkatan kapasitas kader sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan BKB HI, melalui Pelatihan kader Bina Keluarga Balita Holistik Integratif ini,” terang Lynda.Dalam sambutan Pj Sekda Murung Raya, Rudie Roy mengatakan, bahwa dalam daur hidup manusia, periode usia anak dibawah lima tahun (balita) merupakan periode yang paling kritis dalam menentukan kualitas hidupnya di masa mendatang.Pertumbuhan dan perkembangan anak di masa ini berjalan sangat pesat, sehingga para ahli menyebut masa ini sebagai masa emas (golden age period), karena pada usia 0-2 tahun perkembangan otak anak mencapai 80 persen, sehingga pembinaan tumbuh kembang anak sejak usia dini sangat diperlukan.“Hadirnya Gerakan Bina Keluarga Balita Holistik Integratif merupakan Gerakan yang sangat strategis, karena penyelenggaran Bina Keluarga Balita (BKB) merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam membina tumbuh kembang anak secara utuh dan optimal melalui pemberian stimulasi fisik, motorik, kecerdasan emosional, perilaku sosial serta spiritual,” terang Rudie Roy.Dengan aktif mengikuti kegiatan BKB, diharapkan orangtua memiliki bekal yang cukup untuk membantu anak-anaknya menjalani masa balitanya dengan benar, baik dan menyenangkan.“Untuk menunjang gerakan BKB, maka diperlukan para kader yang handal mempunyai pemahaman yang baik tentang pegasuhan anak, pertumbuhan dan perkembangan anak, permainan edukatif, pembentukan karakter serta tantangan anak dengan gaya hidup dan teknologi,” tandasnya. (Adv/kb62)
0 1 menit membaca