Puruk Cahu, Kabarrakyat62com -Dalam Indikator program percepatan penurunan stunting, kuantitas Bina Keluarga Balita (BKB) ditargetkan mencapai 90 persen dari jumlah desa/kelurahan harus membentuk BKB.Peningkatan kapasitas kader BKB sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan BKB HI. Melalui pelatihan kader Bina Keluarga Balita Holistik Integratif Ini.“Mereka sudah diberikan pelatihan, tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam mengelola kelompok BKB Holistik Integratif,” kata Plt DP3ADALDUKKB Murung Raya, Lyinda Kristiane.Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan kader dalam memberikan edukasi dan penyuluhan kepada orangtua yang mempunyai balita dalam pembinaan tumbuh kembang balita.“Hadirnya gerakan Bina Keluarga Balita Holistik Integratif merupakan Gerakan yang sangat strategis, karena penyelenggaran Bina Keluarga Balita (BKB) merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam membina tumbuh kembang anak secara utuh dan optimal melalui pemberian stimulasi fisik, motorik, kecerdasan emosional, perilaku sosial serta spiritual,” ujarnya.Lanjut Lynda menerangkan, usia anak dibawah lima tahun (balita) merupakan periode yang paling kritis dalam menentukan kualitas hidupnya di masa mendatang.Pertumbuhan dan perkembangan anak di masa ini berjalan sangat pesat. Sehingga para ahli menyebut masa ini sebagai masa emas (golden age period).(Adv/kb62)
0 1 menit membaca