
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mencatat kemajuan signifikan dalam penanganan kebencanaan, dalam hal ini Indeks Risiko Bencana (IRB) Kalimantan Selatan mengalami penurunan dari 129,44 menjadi 122,11 pada tahun 2023. Sementara itu, Indeks Ketahanan Daerah (IKD) terus meningkat, menunjukkan kesiapan daerah dalam menghadapi bencana.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Selatan (BPBD Kalsel), Faried Fakhmansyah melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Bambang Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa peningkatan IKD ini merupakan hasil dari berbagai upaya mitigasi, regulasi, serta partisipasi aktif masyarakat dan stakeholder.
Data mencatat, IKD Kalsel pada tahun 2022 berada di angka 0,43, meningkat menjadi 0,53 pada tahun 2023, dan kembali naik menjadi 0,55 pada tahun 2024.
“Peningkatan IKD ini menunjukkan bahwa kesiapan kita dalam menghadapi bencana semakin baik, namun, tantangan ke depan masih besar, sehingga diperlukan langkah-langkah inovatif dan kolaborasi yang lebih kuat,” ujarnya, Selasa (18/3/2025).
Sementara penurunan IRB sendiri, menurutnya bukanlah tugas yang mudah, mengingat ada 72 indikator yang harus dipenuhi dalam proses penilaian, BPBD bersama pemerintah kabupaten/kota terus berbenah dalam aspek mitigasi, regulasi, dan keterlibatan masyarakat guna mencapai target yang lebih baik di tahun 2025.
“Penanganan bencana memerlukan kecepatan dan ketepatan, oleh karena itu, kami terus berupaya melakukan berbagai terobosan agar bisa lebih responsif terhadap kondisi kebencanaan yang dinamis,” tambahnya.
Selain itu, BPBD juga tengah bersiap menghadapi potensi puncak musim panas yang diperkirakan akan berdampak pada kondisi cuaca dan kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.
Langkah-langkah antisipatif sedang disusun untuk memastikan kesiapan daerah dalam menghadapi tantangan tersebut.
“Kita perkuat kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, Kalsel optimis dapat terus meningkatkan ketahanan daerah dan menekan risiko bencana di masa mendatang,” tutupnya. MC Kalsel/Fuz
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id