
Kegiatan pemeriksaan kesehatan pengemudi bus antar kota antar provinsi menjadi salah satu langkah preventif untuk memastikan keselamatan arus mudik Lebaran Idulfitri 2025. Kegiatan ini dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Puskesmas Gambut, serta instansi terkait seperti Kepolisian, Dinas Perhubungan, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Jasa Raharja.
Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan transportasi, baik untuk awak kendaraan, penumpang, maupun masyarakat sekitar. Kegiatan pemeriksaan kesehatan pengemudi bus ini dilakukan di Terminal Tipe A Gambut Barakat, dengan fokus pada pengemudi bus yang melayani rute antar provinsi, seperti Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Pemeriksaan kesehatan ini meliputi beberapa aspek penting, antara lain tekanan darah, jumlah denyut nadi, saturasi oksigen, kadar gula darah, kolesterol, asam urat, pemeriksaan mata (termasuk katarak dan buta warna), serta tes terhadap narkotika dan zat adiktif (Napza), alkohol, dan rokok. Selain itu, pengemudi juga menjalani pemeriksaan kesehatan mental untuk memastikan kondisi jiwa yang sehat.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Muslim, mengungkapkan, tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang tercatat setiap tahunnya, termasuk pada tahun 2023 yang mencapai 116.000 kasus, menunjukkan bahwa pemeriksaan kesehatan pengemudi sangat penting.
Oleh karenanya, Muslim berharap dengan kegiatan ini, para pengemudi dapat tetap dalam kondisi sehat dan siap mengemudi dengan aman, sehingga arus mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung dengan selamat tanpa adanya insiden yang merugikan
“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya kami dalam meningkatkan perilaku hidup sehat di kalangan pengemudi bus. Melalui pemeriksaan kesehatan yang rutin dan terkoordinasi ini, kami ingin memastikan bahwa pengemudi memiliki kondisi fisik dan mental yang optimal, sehingga penumpang dan masyarakat bisa sampai tujuan dengan selamat,” lanjut Muslim.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan pengemudi ini diharapkan dapat mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kondisi fisik atau mental pengemudi yang tidak fit. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan yang ketat, diharapkan para pengemudi bus dapat mengemudi dengan lebih aman, menjaga keselamatan diri mereka sendiri, penumpang, dan juga masyarakat. MC Kalsel/scw
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id