
Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Kalimantan Selatan (FKPT Kalsel) memperkuat kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman paham radikalisme dan terorisme di era digital.
Ketua FKPT Kalsel, Muhammad Fauzi Makki menyampaikan kewaspadaan tersebut kepada pengurus baru FKPT Kalsel periode 2025 – 2027 di salah satu hotel di Banjarmasin, Jumat (14/3/2025).
“Kegiatan silaturahmi ini diberi tema memperkuat sinergitas pengurus di bulan Ramadan, dibarengi dengan buka puasa bersama, juga dihadiri mantan Ketua FKPT Kalsel H Aliansyah Mahadi dan pengurus lama serta yang baru,” ujar Fauzi.
Menurutnya di era digital ini, media sosial muncul sebagai alat yang mampu melampaui batas ruang fisik dengan efektif, apalagi dunia maya sebagai tempat berselancarnya media sosial merupakan ruang non-fisik yang tidak memiliki batas.
Hal tersebut, ujar Dosen Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini, dapat menimbulkan berbagai dampak, baik positif seperti menyatukan orang-orang yang terhalang oleh jarak dan waktu serta sebagai media untuk bertukar ide dan pikiran.
Namun juga paparnya, berdampak negatif seperti memfasilitasi penyebaran konten-konten negatif dan ideologi-ideologi radikal yang mampu mengancam tatanan sosial bangsa.
Meluasnya penggunaan platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, ataupun Tiktok telah mengubah cara masyarakat berkomunikasi, berbagi informasi, dan berinteraksi dengan berbagai belahan penjuru dunia.
Diakui mantan Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan ULM ini, medsos dimanfaat kelompok radikal sebagai sarana yang berbiaya rendah dan berdampak besar dengan jangkauan yang lebih luas.
Organisasi ekstrimis dapat mengeksploitasi platform ini untuk menyebarkan propaganda, merekrut anggota baru, dan memperkuat pikiran yang ingin mereka sampaikan.
“Untuk itu, sebagai pengurus FKPT Kalsel yang baru, kami harus lebih gencar mensosialisasikan pencegahan radikalisme dan terorisme dengan memperkuat kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman tersebut,” sebutnya.
Ditambahkan Fauzi, FKPT Kalsel akan mensinergikan program-program Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI tahun 2025 untuk bisa dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan FKPT daerah.
Sementara itu, Sekretaris FKPT Kalsel, Israjuddin yang juga merupakan perwakilan Pemerintah Provinsi Kalsel pada Bakesbangpol, membawa simbol kolaborasi sebagai dukungan dalam melawan terorisme.MC Kalsel/Fuz
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id